“Apa yang kau pikirkan?”
“Aku sedang memikirkan seorang pria.”
Kyung Hyun berhenti di tengah ciuman yang dalam dan menghela nafas. Bibirnya mulai membentuk senyuman, tapi tatapan tajamnya berkata sebaliknya. Posesif dan kecemburuan menyebar di wajahnya yang terpahat.
“Maukah kau memberitahuku namanya?”
Suaranya yang santai dan lesu mencapai telinganya.
“Mengapa?”
“Agar aku bisa menembaknya.”
—
Merayu seorang polisi yang menyamar yang dia pikir adalah musuhnya.
Komentar